Peluang Investasi Franchise Toko Busana Muslim Rumah Dannis


Salah satu peluang usaha yang paling bagus adalah usaha di bidang konveksi (pakaian/ busana dan sejenisnya), selama manusia masih membutuhkan pakaian maka usaha bidang busana akan tetap tumbuh dan berkembang. Salah satu fashion trend belanja di Indonesia saat ini adalah belanja busana muslim. Jika kita membuka rumah produksi sendiri khusus untuk busana muslim mungkin akan membutuhkan modal besar, untuk itulah hadir franchise (waralaba) busana muslim di Indonesia salah satunya adalah Rumah Dannis.

waralaba franchise busana muslim rumah dannisFranchise (waralaba) busana muslim Rumah Dannis termasuk kedalam franchise UKM karena untuk bergabung dengan waralaba ini hanya dibutuhkan modal investasi yang fleksibel (kisaran 20 jutaan), dengan modal sedemikian kita sudah bisa menjadi agen / distributor untuk pakaian muslim wanita, pria dan anak-anak dari brand Rumah Dannis.  Rumah Dannis bisa dikatakan branded yang sudah terpercaya di Indonesia, terbukti dengan raihan penghargaan yang mereka peroleh baik dari lembaga pemerintahan maupun swasta (MURI).

Untuk mengajukan permohonana menjadi agen atau franchise partner rumah dannis selengkapnya anda bisa menghubungi owner rumah dannis melalui contac mereka di Tel. (031) 563 0166, 561 5735 atau melalui fax ke (031) 566 3118 dan bisa juga menghubungi manager agen rumah dannis yang ada di kota anda. Sebagai salah satu informasi tambahan, kelebihan dari Rumah Dannis ini terletak pada desain model busana wanita, pria dan anak yang terus menerus mereka update, jadi hampir setiap saat ada busana muslim model terbaru bisa dijual. Selain itu banyak sekali orang mengacu model terbaru busana muslimah atau pakaian muslim pada model dari busana muslim keluaran Rumah Dannis ini.

Sering sekali menjadi pertanyaan ketika kita mendirikan usaha waralaba (fanchise), Bagaimana dengan break event point (titik pulang pokoknya). Dalam hal ini sebagai seorang wirausahawan kita harus memiliki referensi lengkap tentang usha franchise tersebut, referensi paling utama yang harus kita dapatkan adalah pengalaman dari para franchisor bukan dari pemilik brand. Dari pengalaman mereka kita bisa lebih memahami bagaimana dengan sistem kembali modal dari usaha waralaba tersebut, berapa lama pulang pokok, berapa besar omset, berapa besar keuntungan perbulan dan bagaimana strategi tambahan yang mereka terapkan.  Dengan referensi yang lebih lengkap sudah dipastikan resiko kegagalan dalam usaha franchise bisa diminimalisir.


Share this article :
Share on fb Tweet Share on G+

No comments:

Post a Comment