Inspirasi Mencari Peluang Usaha


Peluang Usaha di bidang makanan, minuman, property, pariwisata, produksi barang maupun jasa, usaha waralaba, kerap kali menjadi terbatas ketika kita membutuhkannya. Memang itulah salah satu kelemahan setiap orang, dimana akan merasa sulit ketika membutuhkan, applikasinya ke dunia usaha “mencari peluang usaha ketika membutuhkan”. Kita sangat jarang mencari peluang usaha ketika sedang tidak butuh, banyak waktu luang kita terbuang hanya untuk menikmati keberadaan. Padahal waktu luang itu bisa dimaksimalkan untuk mencari peluang usaha baru dan mencatatnya dalam satu notes kecil. Seandainya peluang usaha yang kita kumpulkan itu tidak bisa kita jalankan-pun kita masih bisa membaginya kepada orang yang sedang membutuhkan, atau mewariskannya kepada anak cucu dalam sebuah buku daftar peluang usaha.

Peluang usaha itu ada di setiap bidang dan disetiap waktu, percayalah bahwa rezki itu selalu ada. Misalkan saja di bidang peternakan. Pilahlah terlebih dahulu peluang usaha yang tersedia di bidang peternakan secara garis besar berdasarkan jenis hewan, contohnya; Usaha ternak sapi, usaha ternak ayam, usaha ternak kambing, usaha ternak lele, usaha ternak itik. Setelah garis besar tersebut kita data dan delisting turunkanlah dari setiap usaha agar kita bisa menemukan peluang usaha didalamnya. Contohnya: usaha ternak sapi, didalamnya ada banyak jenis usaha yang mungkin masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan yakni; usaha ternak sapi potong, sapi perah, dan anak sapi. Di bidang usaha ternak sapi potong juga terdapat lagi banyak jenis usaha: usaha penyediaan pakan sapi potong, peluang usaha pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik, peluang usaha pengalengan daging sapi, peluang usaha penyamakan kulit dan tanduk sapi, usaha jual beli sapi potong sangatlah banyak bila kita kembangkan secara terperinci.

Setelah rincian kita listing menjaci kumpulan peluang usaha, pergilah rekreasi wisata jalan-jalan sekitar daerah kita tinggal, dan perhatikan usaha mana yang paling sedikit dijalankan masyarakat, jika sempat lakukan wawancara dengan pemilik usaha dan gali potensi pasar yang ada di daerah kita. Jikapun pasar tidak menjanjikan didaerah kita tetap saja kita bisa memasarkan produksi usaha kita tersebut ke daerah lain dengan mencari pasar melalui internet.

Berwisata janganlah hanya sekedar jalan-jalan, setiap kita melakukan perjalanan berfikirlah tentang peluang usaha berdasarkan usaha masyarakat tujuan wisata yang kita kunjungi. Bisa jadi usaha di daerah tersebut juga cocok untuk dikembangkan di daerah tempat tinggal kita. Selalu memanfaatkan waktu luang untuk melakukan perjalanan, jangan gunakan waktu luang hanya untuk tidur-tiduran tanpa menghasilkan nilai tambah untuk kehidupan dan fikiran kita. Sekecil apapun usaha yang kita lihat bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk mengembangkan usaha yang menghasilkan profit. Coba anda lihat usaha kerupuk jangek, kerupuk memang murah hanya Rp. 500 / bungkus. Tapi jika kerupuk tersebut bisa anda jual 1000 bungkus perhari berarti omset anda = Rp. 500.000 / hari. Apakah sulit menjual produk sebanyak 1000 bungkus per hari? Jawabnya tidak, penduduk satu desa bisa lebih dari 1000 orang, apalagi penduduk satu kecamatan, bisa mencapai puluhan ribu orang. Demografi penduduk juga merupakan salah satu peluang usaha yang harus diperhatikan agar sebuah usaha dapat memguntungkan.

Kesimpulannya: carilah peluang usaha di setiap waktu baik kita sedang butuh inspirasi peluang usaha maupun kita tidak butuh peluang usaha. Catat semua peluang usaha yang kita ketahui, jangan biarkan peluang itu hilang begitu saja.


Share this article :
Share on fb Tweet Share on G+

No comments:

Post a Comment