Akhirnya saya tanyakan cara menjawab pertanyaan tentang cara kerja forex kepada manager saya, agar calon nasabah mau memilih saya sebagai broker mereka. Manager saya bilang jangan pernah menjelaskan analogi trading forex dengan istilah-istilah dalam teori forex, tapi cobalah jelaskan pertanyaan seperti itu dengan mengkiaskannya pada jual beli sayur mayur di pasar.
Bagaimana cara forex bekerja sehingga bisa menjadi penghasilan tetap? sebenarnya jika kita analogikan forex itu ke dunia usaha perdagangan maka trading forex itu sama saja dengan jual cabe di pasar. Misalkan kita seorang pedagang sayur, di pagi hari kita membeli cabe merah keriting seharga 15 ribu / Kg, karena cabe hari itu sangat langka maka di siang hari sering sekali harga cabe berubah menjadi Rp 30.000/ Kg. Ini berarti sebagai pedagang cabe kita mendapatkan keuntungan berlipat hanya dalam hitungan jam saja. Begitu juga dengan forex, di pagi hari ketika psar baru dibuka harga dollar terhadap JPY (USD – JPY) misalkan 99.36 dan kita melakukan pembelian JPY dengan dollar. Ternyata dua jam berikutnya USD – JPY berubah menjadi 99.86 dan kita menjual JPY yang kita beli dua jam lalu ini berarti kita mendapatkan keuntungan sebesar 0.50 hanya dalam tempo dua jam. 0.50 ini biasa disebut dengan 50 point (PIP) dalam trading forex.
Jadi secara sederhana pertanyaan menai bagaimana forex bekerja sebenarnya dapat dijelaskan dengan analogi diatas. Hanya saja biasanya akan muncul pertanyaan, jika keuntungan hanya 0.50 maka uang yang mereka dapat sangatlah kecil. Jika pertanyaan ini muncul maka anda harus menjelaskan lebih jauh tetang leverage dalam forex. BIla kita menjelaskan apa itu leverage dalam forex maka lengkapilah dengan penjelasan margin dalam forex. Jika kedua ha ini kita jelaskan dengan baik saya yakin minimal 50% nasabah yang anda temui akan menjadi investor anda.
No comments:
Post a Comment